Minggu, 01 Februari 2009

Rematik Dan Asam Urat

SEMINAR; mengenal penyakit rematik & asam urat

02/08/2006 - Sri - medicastore.com
Pasien lanjut usia yang datang ke dokter dengan keluhan nyeri sendi dan rasa nyeri di berbagai tempat ditubuhnya, sering kali menanggap dirinya terkena Asam urat atau Osteoporosis.Padahal setelah berkonsultasi ke dokter, dirinya terkena Rematik jenisnya Pengapuran Sendi (osteoartritis). Celakanya lagi pasien - pasien tersebut telah mengkonsumsi obat - obat atau Jamu secara berulang untuk mengurangi rasa nyeri dan kurang tepat yang malah memperparah dan menambah penyakitnya seperti kerusakan ginjal dan pub berdarah akibat iritasi lambung oleh efek samping dari obat / jamu tersebut.
Kesalah kaprahan Lainnya yaitu :
1.Nyeri lutut : seringkali dianggap asam urat atau pengeroposan padahal paling sering ternyata osteoartritis
2.Nyeri Pinggang : seringkali dikira sakit ginjal atau pengeroposan, padahal paling sering ternyata osteoartitis.

Hal tersebut diutarakan oleh Dr. Suzana Ndraha SpPd dalam Seminar " Mengenal penyakit Rematik dan Asam Urat " yang dihadiri medicastore pada tanggal 8 Juli 2006 yang diadakan oleh RS Tebet . Untuk itu RS Tebet mengadakan seminar bagi masyarakat awam untuk lebih meningkatkan kepedulian masyarakat dan pengenalan penyakit rematik dan asam urat sehingga mendapatkan pengobatan yang tepat guna.


Berikut liputan medicastore akan seminar tersebut :

REMATIK
Rematik adalah penyakit kelainan pada sendi yang menimbulkan nyeri dan kaku pada sistem muskuloskeletal ( sendi, tulang, jaringan ikat dan kaku ). Umumnya Rematik tidak berbahaya, namun mengganggu karena rasa nyerinya. Contoh penyakit Rematik diantaranya:
1.Osteoartritis Lumbal, yaitu pengapuran sendi pada lumbal
2.Osteoartritis Lutut, yaitu pengapuran sendi pada lutut
3.Frouzen Shoulder yaitu nyeri di jaringan ikat pada bahu dan biasanya penderita tidak dapat mengangkat lengan atas lebih tinggi
4.Trigger Finger,
5.Osteoporosis, yaitu pengeroposan tulang

Penyakit rematik yang banyak ditemukan adalah Osteoartritis atau pengapuran sendi yang sering disebut dengan istilah OA. Berikut Tabel perbedaan antara Osteoartritis dan Osteoporosis.


Pengertian
OA adalah pengeroposan pada sendi yang disebakan karena proses penuaan yang menyebabkan kerusakan rawan sendi. Sendi yang terkena adalah sendi yang biasanya sering digerakan dan sering mendapatkan beban seperti pergelangan tangan, siku, pinggang, lutut dan engkel pada tumit.
OA terjadi akibat berkurangnya cairan sinovial pada sendi, peningkatan enzim penghancur matrix rawan sendi, penurunan pembentukan proteoglikan,mulai pecahnya atau ausnya rawan sendi yang membungkus ujung tulang, terjadinya osteofit(Pengapuran sendi)
Osteoporosis adalah pengeroposan tulang dimana jumlah jaringan tulang telah berkurang dan ada risiko yang besar untuk terjadi patah tulang

Gejala
Osteoartritis
•Kaku dan nyeri sendi di beberapa sendi yang terkena,
•Hambatan Gerakan sendi,
•Sendi secara perlahan membesar (deformitas),
•Gemeretak (krepitasi)

Osteoporosis
•tubuh makin pendek,
•Nyeri tulang,
•Tulang mudah patah

Penyebab
Osteoartritis
Faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi: Usia, ras kulit hitam lebih besar resikonya dibanding ras lainnya, genetik, gender wanita, penyakit metabolik seperti diabetes, kelainan bawaan seperti tulang kaki bentuk O atau X.
Faktor resiko yang dapat dimodikasi: trauma / cidera, benturan berulang, gemuk, rokok, hormon dan kelemahan otot

Osteoporosis
•Hormon esterogen berkurang (wanita menopause),
•Alkohol, rokok,
•Kurangnya aktifitas,
•Proses menua,
•Kekurangan asupan kalsium dan
•Penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat mempercepat osteoporosis.

Pencegahan
Osteoartritis
•Usia, Genetik, gender tidak dapat dicegah
•Hindari cidera, benturan berulang, gemuk dikurangi, menghentikan rokok,
•Mengkonsumsi Vit C, E, Beta Karoten, dan terapi sulih hormon
•Hindari berjalan lebih dari 2 mil/hari, berlari, berdiri terlalu lama, dan mengangkat beban > 25 kg yang dilakukan rutin
•Hati - hati bagi operator keyboard komputer, artis pertunjukan, pembersih karpet dan lantai, pekerja tambang, petani dan pemintal benang

Osteoporosis
•Melakukan aktifitas fisik teratur (jalan kaki 30-60 menit/hari, olah raga dengan beban),
•Hindari alkohol dan rokok
•Hindari risiko terjatuh
•Hindari penggunaan obat sendiri untuk jangka panjang karena ada obat yang dapat mempercepat osteoporosis

Pengobatan
Osteoartritis
•Obat penghilang nyeri golongan OAINS, Ampuh menghilangkan nyeri, tapi hati-hati iritasi lambung
•Obat untuk memperbaiki rawan sendi: gol. glukosamin sulfat dan kondroitin sulfat
•Obat untuk memberi pelumasan sendi ke lutut seperti suntikan hialuronatke ruang sendi
•Obat untuk mengatasi sendi bengkak berisi : cairan glukokortikoid ke dalam sendi
.Fisioterapi

Osteoporosis
•Osteoporosis pasca menopause: terapi estrogen
•Obat untuk menghambat proses penyerapan tulang: alendronat, kalsitonin
•Asupan Kalsium yang cukup : 1000-1500 mg/hari
•Vitamin D, 400 U/hari. karena pada manula pembentukan vitamin D dikulit terganggu

Hal - hal lain yang penting diketahui akan penyakit rematik adalah:
1.Penyakit rematik tidak menimbulkan stroke atau kelumpuhan
2.Obat rematik tanpa pengawasan dokter, jamu rematil dan pegal linu berisoko menimbulkan nyeri pada lambung dan merusak ginjal
3.Obat rematik yang diresepkan dokter selalu memberi obat pelindung lambung bila meresepkan obat rematik.


ASAM URAT
Pada kesempatan yang sama Prof.Dr.WH.Sibuea,SpPD juga menjelaskan secara lugas mengenai penyakit asam urat yang juga sering diderita para manula.
Artritis Gout (Radang Sendi Asam Urat) adalah peradangan sendi akut yang disebabkan oleh pengendapan kristal asam urat dalam rongga sendi.
Gejala klasik asam urat ialah serangan akut berulang yang sangat nyeri pada jempol kaki, beberapa sendi lainnya. Asam urat akut sering berulang dan berhubungan dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia).
Asam urat berasal dari purin yang ada dalam inti sel yaitu asam nukleat baik yang berasal dari tubuh manusia sendiri (penderita leukimia memiliki kadar asam urat yang tinggi) maupun dari makanan seperti daging merah, jeroan , seafood. Kadar normal kandungan asam urat pada manusia adalah 4-7 mg/dl. Asam urat yang terbentuk dalam tubuh kebanyakan akan dibuang via penapisan urin.

Penyebab Peningkatan Asam Urat dalam Tubuh
  1. Produksi Asam Urat Berlebihan, yang disebabkan karena faktor genetik (mutasi enzim HGRT), penderita leukimia, asupan tinggi purin, obesitas dan hipertiglideridemia, konsumsi alkohol, konsumsi fruktose.
  2. 2.Ekskresi/Pengeluaran Asam Urat Berkurang, yang disebabkan karena faktor genetik (penurunan ekskreasi fraksional urate), penyakit ginjal kronik, obat-obatan dierutik tiazid salisilat pirazinamid,obesitas dan kurangnya produksi urin.

Menurut Choi, dkk konsumsi daging merah, jeroan, alkohol dan seafood meningkatkan kejadian artritis gout, sedangkan sayuran yang kaya purin san susu tidak menyebabkan peningkatan terjadinya artritis gout. Hal ini didasarkan dari hasil penelitiannya selama + 15 tahun ke 4000 orang. Artritis Gout berulang akan menyebabkan artritis akut diberbagai sendi. Artitis Gout selama 10 tahun akan menyebabkan terjadinya pengendapan kristal asam urat dalam sendi yang disebut tofus dan batu ginjal. Jumlah tofus berhubungan dengan berat dan lamanya artritis dan kadar asam urat. Tofus ringan bila kadar asam urat 10-11 mg/dl, berat jika > 11 mg/dl.

Penatalaksanaan Asam Urat

Hiperurisemia (Peningkatan kadar asam urat)
-Diturunkan dengan diet rendah purin, menghindari makanan daging merah, jeroan, alkohol dan seafood
-Diobati dengan pemberian Obat Allopurinol yang dapat menghambat terbentuknya asam urat dan Obat Probenesid yang dapat merangsang pengeluaran asam urat melalui urin

Artritis Gout Akut
-Sendi yang meradang diistirahatkan
-Diberikan obat anti inflamasi non steroid ( OAINS), Kortekosteroid dan Kolkisin
-Setelah peradangan tenang, diberikan obat penurun asam urat (Allopurinol dan Probenesid). Lama pemberian obat ini adalah 1 tahun setelah konsentrasi asam urat normal.

Artitris Gout bertofus
-Diet Rendah Purin
-Obat Allopurinol dan Probenesid
-Sering terjadi kekambuhan radang akut sewaktu pemberian obat. Kendala ini diatasi dengan memberikan obat kolkisin sebagai tambahan.
-Pemberian obat ditujukan untuk mencegah kambunya peradangan dan menghilangkan tofus. Obat diberikan selama bertahun -tahun.

Batu Ginjal Asam Urat
-Batu Asam Urat terjadi bila kadar asam urat dalam urin meningkat dan pH urin asam <>7) dan disertai banyak minum sehingga volume urin lebih dari 2 liter/hari
-Tidak diperlukan operasi untuk mengeluarkan batu ginjal asam urat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar